Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

manfaat bengkoang untuk kesehatan

Gambar
  Buah Bengkoang/bengkuang( Pachyrhizus erosus L) ialah tanaman yang menjalar. Tumbuhan ini dapat dapat mempunyai panjang sampai 5- 6 m dengan menjalar serta membelit pada sebuah pohon atau batang. Bengkuang diambil umbinya untuk dimanfaatkan dan bahan santapan, terbuat tepung, bahan baku obat serta pangan olahan yang lain. Ada 2 varietas bengkoang yang dibudidayakan di Indonesia yang antara lain adalah verietas genjah serta verietas badur. 1. Varietas genjah memiliki usia panen yang lebih cepat antara 4- 5 bulan. 2. varietas badur usia panennya antara 7 hingga 11 bulan. Buah bengkuan sebenarnya sangat kaya akan kandungan gizi.Komposisi kandungan gizi dalam 100 gram bengkuang antara lain : [  ] Air: 85,1 gram [  ] Energi: 59 kal [  ] Protein: 1,4 gram [  ] Lemak: 0,2 gram [  ] Karbohidrat: 12,8 gram [  ] Serat: 1 gram [  ] Abu: 0,5 gram [  ] Kalsium: 15 mg [  ] Fosfor: 18 mg [  ] Zat besi: 0,6 mg [  ] Natrium: 2 mg [  ] Kalium: 244,3 mg [  ] Tembaga: 0,1 mg [  ] Seng (zin

Kisah Roro Jonggrang candi Prambanan

Gambar
    Loro Jonggrang  adalah sebuah cerita rakyat yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga berkembang di Jawa Tengah, Indonesia. Dongeng ini juga menjelaskan legenda terbentuknya Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka,dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam Candi Prambanan.   Meskipun candi-candi ini berasal dari abad ke-9, akan tetapi diduga dongeng ini disusun pada zaman yang kemudian yaitu zaman Kesultanan Mataram. Legenda ini menceritakan tentang Bandung Bondowoso, yang mencintai dan ingin memperistri gadis cantik jelita bernama Roro Jonggrang.Akan tetapi, kisah cinta itu tidak berakhir bahagia karena Roro Jonggrang dikutuk menjadi arca akibat tipu muslihat yang dilakukannya. Kisah Roro Jonggrang Legenda Roro Jonggrang diawali dengan kisah dua kerajaan yang bertetangga, yaitu Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Kerajaan Pengging dipimpin oleh Prabu Damar Maya, yang memiliki putra mahkota bernama Bandung Bandawasa. Sedangkan Kerajaan Baka dipimpin oleh Pra

Masjid Agung demak.

Gambar
  Masjid Agung demak. Masjid ini masuk dalam salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia. Lokasi Masjid Agung Demak terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. didirikan oleh raden patah dan para wali songo. ARSITEKTUR Penampilan atap limas piramida masjid ini menunjukkan Aqidah Islamiyah yang terdiri dari tiga bagian ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “ Pintu Bledeg ”, bertuliskan “ Condro Sengkolo ”, yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H. Raden Patah  bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet, dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1 (satu), 4 kaki berarti angka 4 (empat), badan bulus berarti angka 0 (nol), ekor bulus berarti angka 1 (satu). Dari simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak berdi

Sunan Drajat wali songo

Gambar
  Sunan Drajat   bernama Syarifudin yang seringkali juga disebut sebagai Raden Qasim merupakan putera dari Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila atau Dewi Chandrawati. Sunan Drajat menyebarkan agama Islam di Desa Drajat sebagai tanah perdikan di Kecamatan Paciran. Di sana ia mendirikan pesantren Dalem Duwur. Tempat ini diberikan oleh Kerajaan Demak. Ia diberi gelar Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 Masehi. Selain Raden Qasim, Sunan Drajat memiliki banyak nama atau julukan lainnya, seperti Masaikh Munat, Raden Syarifuddin, Maulana Hasyim, Pangeran Kadrajat, atau Sunan Mayang Madu. Sunan drajat melakukan dakwah Islam dengan prinsip  Pepali Pitu  atau 7 Dasar Ajaran, selain melalui seni dan budaya. Berikut ini  Pepali Pitu  sebagai pijakan kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh Sunan Drajat: [  ] Memangun resep tyasing sasama  (Membuat senang hati orang lain). [  ] Jroning suka kudu eling lan waspada  (Dalam suasana gembira, hendaknya tetap ingat Tuhan

Sunan Giri wali songo

Gambar
  Sunan Giri  adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang pengaruhnya bahkan sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Sunan Giri punya banyak nama lain atau julukan, di antaranya adalah Joko Samudro, Raden Paku, dan Muhammad Ainul Yaqin. Sebelum menyebarkan Islam, ia berguru kepada Sunan Ampel di Pesantren Ampeldenta, Surabaya. Ketika kerajaan Majapahit terpecah-pecah menjadi kadipaten-kadipaten kecil, Sunan Giri mempertahankan kemerdekaan wilayahnya dan mengangkat dirinya sebagai penguasa Giri Kedaton hingga ia wafat pada 1506 M. Sunan Giri adalah putra dari Syekh Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Lahir di Blambangan pada tahun 1442 M. Menurut Hoesein Djajadiningrat dalam  Sadjarah Banten  (1983), Nyai Pinatih adalah janda kaya raya di Gresik, bersuami Koja Mahdum Syahbandar, seorang asing di Majapahi

Sunan Bonang wali songo

Gambar
  Sunan Bonang  dilahirkan pada tahun 1465 di Rembang dengan nama  Raden Maulana Makdum Ibrahim . Dia adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Sunan Bonang juga dikenal sebagai seniman yang berdakwah dengan menggunakan sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan, juga karya sastra. Konon, Raden Makdum Ibrahim adalah penemu salah satu jenis gamelan dengan tonjolan di bagian tengahnya atau yang kerap disebut bonang. Dari situlah julukan Sunan Bonang disematkan kepadanya. Makam Sunan Bonang terletak di kompleks pemakaman Desa Kutorejo, Tuban, Jawa Timur, atau berada di barat alun-alun dekat Masjid Agung Tuban.

Sunan ampel wali songo

Gambar
 Sunan ampel Sunan ampel lahir pada tahun 1401 di Kerajaan Champa tepatnya di kota Phan Thiết, Vietnam.Kerajaan Champa adalah satu kerajaan kuno yang terletak di Vietnam hingga Laos sekarang. Sunan Ampel adalah putra dari Syekh Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy dengan Dyah Candrawulan.  Sunan Ampel (Raden Rahmat) datang ke pulau Jawa pada tahun 1443, untuk menemui bibinya, Dyah Dwarawati. Dyah Dwarawati adalah seorang putri Champa yang menikah dengan raja Majapahit yang bergelar Bhre Kertabhumi. Sunan Ampel menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri seorang adipati di Tuban yang bernama Arya Teja. Mereka dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Putri Nyai Ageng Maloka,Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang),Syarifuddin (Sunan Drajat)Syarifah, yang merupakan istri dari Sunan Kudus. Sunan Ampel juga dijuluki sebagai Bapak Para Wali karena anak dan menantu mengikuti jejak dakwahnya yaitu Sunan Bonang, Sunan Drajat dan Sunan Giri. Salah satu cara dakwahnya Sunan Ampel yang masih dikenal hingga kini

Sunan Gresik wali songo

Gambar
  Sunan Gresik  atau  Maulana Malik Ibrahim  (w. 1419 M/882 H)  dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa Ayah Sunan Gresik bernama Barakat Zainul Alam, seorang ulama besar dari Maghrib atau Maroko, Afrika Utara. Inilah sebabnya Sunan Gresik mendapat sebutan Syekh Maghribi ya dinisbahkan dari asal dan keturunannya. Beliau adalah bapak dari Sunan Ampel dan merupakan kakek dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Jika melihat dari silsilah keturunannya, Sunan Gresik ini merupakan keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad SAW melalui Siti Fatimah yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Dijuluki sebagai Sunan Gresik karena tempatnya berdakwah yang paling lama adalah di Gresik, Jawa Timur. Meski asal-usulnya masih diperdebatkan, namun beliau diduga berasal dari wilayah Magribi, Afrika Utara yang kemudian ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam ke Asia Tenggara. Sunan Gresik kemudian menetap di desa bernama Sembalo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Di sanalah beliau pert

Sendang Keongan klambu grobogan jawa tengah

Gambar
  Sendang keongan berlokasi di desa Penganten, Kec. Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Sendang keongan adalah tempat pariwisata pemandian umum dengan pemandangan alam yang indah.diklilingi pohon pohon rindang yang memberi hawa sejuk bagi pengunjung. Sendang keongan menurut cerita rakyat jaman dulu merupakan tempat perjalanan cinta R.Ponocitro(sunan katong) dan Roro Mendut. Pada jaman dahulu Sunan Prawoto memiliki seorang putri Roro mendut.Roro mendut memiliki kekasih sunan katong.sunan katong adalah salah satu murit sunan prawoto. Kisah cinta Roro mendut dan sunan katong tidak disetujui sunan prawoto,sehingga keduanya yang telah dimabuk asmara pergi meninggalkan Sunan Prawoto. Sunan Prawoto yang mengetahui hal tersebut marah,ia menyuruh abdinya mencari dan membawa pulang Roro mendut.Apabila telah ditemukan dan ternyata Roro Mendut tidak mau pulang,Abdinya diperintahkan untuk membunuhnya. Singkat cerita Roro mendut ditemukan.karena Roro mendut tidak mau pulang.abdipun mengambi

Sendang Coyo Panunggalan Grobogan Jawa Tengah

Gambar
  Sendang coyo berlokasi di jl Panunggalan - Sendang Coyo, Area Hutan, Mlowokarangtalun, Kec. Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Asal usul Sendang coyo. Menurut cerita ada beberapa fersi,antara lain. [  ]       sendang coyo di buat oleh Raja Malwapati Prabu Anglingdarmo untuk memadamkan api yang dipakai istrinya Dewi Setyawati untuk melakukan aksi bakar diri. Sendang tersebut kemudian di jaga oleh pengawal kerajaan yang bernama Gabusrowo yang pandai mengapung seperti gabus. penganti gabusrowo adalah ki demang kepalang. untuk mengabdikan sendang tersebut ki demang kepalang puasa 40 hari 40 malam yang di mulai pada hari anggara kasih (selasa kliwon) yang berahir pada hari sukro manis (jum’at legi). selesai puasa ki demang kepalang karena dia merasakan tubuhnya segar dan wajahnya seolah-olah bercahaya oleh penduduk setempat ahirnya sendang tersebut dinamkan” sendang caya” yang diambil dari kata cahaya yang berarti bersinar.      Konon, Sunan Kalijaga dan beberapa muridnya keh

Sunan Muria Walisongo

Gambar
  Sunan Muria (Sunan Murya) Sunan Muria , lahir dengan nama  Raden 'Umar Said , adalah tokoh Walisanga, putra dari Raden Said (Sunan Kalijaga) dengan Dewi Saroh, putri SyekhMaulana Ishaq, Dewi Saroh juga keturunan trah Sultan Malikussaleh Kesultanan Samudera Pasai dari jalur ibu Sultanah Pasai. Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah putri Sunan Ngudung, adik dari Sunan Kudus dan Sunan Muria menikah dengan dewi Roroyono Putri Ki Ageng Ngerang dan Nyai Ageng Ngerang. Sunan Muria menikah dengan dewi sujinah dikaruniai seorang anak bernama Raden Saridin,Syech Jangkung/Waliyullah Sunan Landoh. Sedangkan, pernikahan Sunan Muria dengan dewi Roroyono Putri Ki Ageng Ngerang dan Nyai Ageng Ngerang dikaruniai tiga orang anak sunan nyamplungan, raden ayu nasiki,pangeran santri, Salah satu putra Sunan Muria yang terkenal ialah (Panembahan Pangulu) Pangeran Jogodipo , yang makamnya berada satu kompleks di Colo. Nama asli Sunan Muria adalah Raden Umar Said. Terkait nama, ada beberapa catatan